Total Pageviews

Manajement Layanan Sistem Informasi

Video Youtube Berada paling bawah blog

Latar Belakang Manajemen Layanan Sistem Informasi



Manajemen Layanan SIstem Informasi adalah manajemen melakukan atau melaksanakan pelayanandalam suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahantransaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasidan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Manajemen Layanan SIstem Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode pengelolaansistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TIterhadap bisnis perusahaan. Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ManajemenLayanan Sistem Informasi tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu danawal penggunaan frasa ini pun tidak jelas kapan dimulainya.




Manajemen Layanan TI atau manajemen layanan dukungan TI / IT service management or ITservice support management( ITSM atau ITSSM) mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaankualitas layanan TI yang memenuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi.

Penyedia layanan TI tidak bisa lagi hanya berfokus pada teknologi dan organisasi internal mereka.Mereka sekarang harus mempertimbangkan kualitas layanan yang mereka berikan dan fokus padahubungan dengan pelanggan



Kerangka Kerja Sistem Informasi

Kerangka kerja ini akan memberikan gambaran area-area utama pengetahuan sistem informasi bisnis yang dibutuhkan oleh praktisi bisnis. Sebagai seorang manajer atau seorang praktisi bisnis,tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Jadi yang perlu diteknkan disini adalah apa yang perlu diketahui agar seorang manajer dapat membantu mengelola hardware, software, data dansumber daya jaringan bisnis dapat digunakan demi keberhasilan strategis perusahaan.




  1. 1 Konsep-konsep Dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponendan pernanan sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar berasal dariteori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkanaplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.

  1. 2 Teknologi Informasi
Konsep-konsep utama, pengembangan dan berbagai isu manajemen teknologi informasi,meliputi hardware, software, jaringan, manajemen sumber daya (data) dan teknologi berbasisinternet.

  1. 3  Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif.Aplikasi teknologi informasi dlam bidang fungsional bisnis seperti pemasaran, produksi, dan akuntansi serta aplikasi perusahaan lintas fungsi seperti manajemen hubungan dengan pelanggandan perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise resource planning-ERP). Aplikasi e-commerce yang kebanyakan digunakan perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai produkdi internet. Penggunaan sistem informasi dan teknologinya untuk mendukung pengambilankeputusan dalam bisnis.

  1. 4.Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencankan, mengembangkan, danmengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Metodologi pengembangan siklus hidup pengembangan sistem dan pendekatan prototype untuk pengembangan aplikasi bisnis, juga memahami berbagai isu bisnis yang terdapat dalam pengembangan SI.

  1. 5 Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakaiakhir, perusahaan dan global dalam bisnis. Tantangan keamanan dan berbagai isu manajemenkeamanan dalam penggunaan teknologi informasi



METODE MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Berikut ini beberapa metode yang digunakan dalam manajemen layanan sistem informasi, diantaranya adalah :

1. Total Quality Management (TQM)
TQM adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas padasemua proses dalam organisasi.

 2. Six Sigma
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total QualityManagement (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi,memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.

3. Business Process Management (BPM)
BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dankebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistic untukmeningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitasdan integrasi dengan teknologi.

4. Capability Maturity Model Integration (CMMI)
CMMI adalah suatu pendekatan perbaikan proses yang memberikan unsure-unsur penting prosesefektif bagi organisasi. Praktik-praktik terbaik CMMI dipublikasikan dalam dokumen-dokumenyang disebut model, yang masing-masing ditunjukan untuk berbagai bidang yang berbeda



KERANGKA KERJA(FRAMEWORK) MANAJEMENT LAYANAN SISTEM INFORMASI

Kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM diantaranya:
·       Information Technology Infrastructure Library (I.T.I.L)

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.

·       Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)

Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk ITgovernance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untukmanajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor

·       Software Maintenance Maturity Model

suatu metode untuk mengukur level pengembangan manajemen proses,yang berarti adalah mengukur sejauh mana kapabilitas manajemen tersebut. Seberapa bagusnya pengembangan atau kapabilitas manajemen tergantung pada tercapainya tujuan-tujuan COBIT.
Sebagai contoh adalah ada beberapa proses dan sistem kritikal yang membutuhkan manajemenkeamanan yang lebih ketat dibanding proses dan sistem lain yang tidak begitu kritikal. Di sisilain, derajat dan kepuasan pengendalian yang dibutuhkan untuk diaplikasikan pada suatu prosesadalah didorong pada selera resiko Enterprise dan kebutuhan kepatuhan yang diterapkan


·       PRM-IT IBM's Process Reference Model for IT


ITSM atau Manajemen Layanan Teknologi Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistemteknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TIterhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI daninteraksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frase inipun tidak jelas kapandimulainya.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengankerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, BusinessProcess Management, danCMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detil penggunaan produksuatu pemasok tertentu atau detil teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus padaupaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI daninteraksi antara personil teknis TI dengan pengguna teknologi informasi

·       Application Services Library (ASL)

Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.

·       Business Information Services Library (BISL)


BiSL adalah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir)

·       Microsoft Operations Framework (MOF). 

Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.

·       E-Sourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP)

eSourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yangdikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM- SP adalah “praktik terbaik”
model kemampuan dengan tiga tujuan :

1.     Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu merekameningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup.
2.     Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi kemampuan penyedialayanan.

Comments

Post a Comment

Wikipedia

Search results